SSB: Memperbaiki Komputer Yang Rusak (Sharing Sekaligus Belajar)

Tips

Sedikit curhat terlebih dahulu.

Baru-baru ini komputer saya mengalami kerusakan. Ketika dihidupkan, komputer terkadang berhasil booting dan masuk Windows (Windows yang saya gunakan sebelum ini adalah Windows 7 SP-1). Dan apabila setelah tombol power ditekan lalu dibiarkan, maka komputer akan terus menerus restart-booting-(kadang masuk Windows)-restart-booting-dan seterusnya (loop). Awalnya saya berusaha memperbaiki sendiri dengan membersihkan komputer dari debu, karena terkadang debu juga menyumbat bagian penting komputer sehingga mengakibatkan panas tidak terbuang dan komputer restart secara otomatis karena overheating, dan cara ini gagal.

Saya lalu menemui tempat yang menawarkan tempat service di dekat rumah, dan teknisi tersebut memeriksa PSU saya menggunakan sebuah multimeter khusus untuk PSU, dan dia mengatakan bahwa PSU saya bermasalah. Oke, saya dengan mudahnya percaya dan langsung membeli PSU baru dengan tipe dan seri yang sama (Corsair CX600) di Hi-Tech Mall seharga Rp 865.000,-. Di Hi-Tech Mall PSU langsung saya pasangkan, dan sesampainya di rumah saya langsung mencoba menghidupkan komputer saya kembali. dan voila! TIDAK BERHASIL! PC saya masih restart berulang-ulang. (Terima kasih kepada tempat service komputer di dekat rumah, berkat Anda saya kini memiliki dua buah PSU Corsair CX600 yang berfungsi normal semua. :( (rencana akan dijual di Kaskus)


Akhirnya karena tidak punya waktu luang untuk mencari tempat service lagi, saya mencoba untuk mencari teknisi / jasa service komputer panggilan. Dan saya mendapatkan satu nama yang terpilih, akhirnya yang bersangkutan datang untuk memeriksakan komputer saya. Teknisi yang satu ini cukup teliti, dia memeriksa satu persatu parts komputer saya. Berikut ini adalah step by step yang dia lakukan ketika memeriksa komputer saya:
  1. Awalnya dia mencoba menghidupkan PC saya, dan dia sudah mengetahui bahwa komputer tersebut selalu restart dan terkadang gagal booting. Lalu dia menawarkan untuk install ulang terlebih dahulu, dan saya mengiyakan dengan menggunakan Windows 8 64-bit. Ternyata setelah diinstall ulang, permasalahan masih tetap muncul, komputer saya masih restart.
  2. Kemudian dia membongkar CPU, dan memeriksa parts satu persatu, dimulai dari PSU. Teknisi tersebut memeriksa menggunakan AVOmeter, dan memang menurut dia tegangan PSU saya hanya 10 volt. Berbeda dari keterangan di box yang menyatakan teganannya 12v. Tapi karena saya telah menggunakan PSU merk itu dengan spek rig yang sekarang selama 2 tahun tanpa masalah, jadi itu bukan titik permasalahannya.
  3. Lalu teknisi tersebut memeriksa VGA saya, mencabut dan membersihkannya, lalu menghidupkan komputer tanpa VGA Card. Dan komputer tersebut masih restart juga.
  4. Kemudian dia memasang kembali VGA dan mencabut hardisk saya, lalu menggantinya dengan hardisk yang sudah dia bawa sebelumnya. Tetap restart juga.
  5. Lalu dia mencabut dan membersihkan kartu memory saya, tetap restart. Dicabut dan ditukar posisinya (saya menggunakan dua buah kartu memory Corsair 2x4GB), masih tetap restart juga. Kemudian yang bersangkutan memeriksakan memory saya dengan sebuah software khusus untuk memeriksa memory, dan test result yang keluar adalah memory tersebut OK dan masih bagus.
  6. Akhirnya dia tiba pada suatu kesimpulan, bahwa yang bermasalah adalah motherboard.

Saya kemudian meminta penjelasan di bagian mana motherboard yang mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan komputer restart terus-menerus (endless restart / loop), dan yang bersangkutan memberikan jawaban yang cukup masuk akal, yakni salah satu atau beberapa kapasitor di motherboard mati atau rusak (misalnya lambat charging sehingga membuat CPU kekurangan daya listrik). Maklum, saya cukup trauma dengan teknisi sebelumnya yang salah mendiagnosa sehingga saya terlanjur membeli PSU baru padahal PSU yang sebelumnya tidak rusak.

Karena penjelasan yang bersangkutan cukup masuk akal, saya percaya dan meminta saran dari yang bersangkutan. Dia menyarankan saya untuk membeli motherboard baru, karena dia sendiri tidak bisa memperbaiki motherboard rusak. Berhubung saya sibuk pada hari kerja dan tidak sempat membeli motherboard baru, maka saya menitipkan kepada teknisi tersebut dan memberinya sejumlah uang sebagai down payment. Berhubung saya menggunakan processor intel dengan socket LGA 1155, maka motherboard yang saya pilih adalah Motherboard MSI B75MA-P33 LGA 1155. Mengapa saya memilih merk MSI (Graphic Card yang saya gunakan adalah MSI GeForce GTX 460 1GB)? Agar sama dengan merk VGA Card yang saya gunakan. Lalu mengapa saya memilih seri B75, karena B75 sudah mendukung USB 3.0 dan chipsetnya sudah mendukung pemakaian processor intel seri Sandy Bridge dan Ivy Bride tanpa perlu repot-repot melakukan update BIOS. Anda bisa membaca di artikel saya sebelumnya tentang Tips Memilih Motherboard.

Akhirnya pada hari selasa lalu (15/04), yang bersangkutan datang ke rumah saya dengan membawa motherboard yang saya pilih sebelumnya. Singkat cerita, motherboard baru dipasang, PC diinstall ulang dengan sistem operasi OS Windows 8 64bit karena processor yang saya gunakan adalah berbasis 64-bit (x64-bit based processor)

Just info, rig PC yang saya gunakan adalah sebagai berikut (diambil dari simulasi di rakitan.com):

SIMULASI www.rakitan.com Tanggal : 21 Apr 2014 - 04:15

Atas Nama : Bapak/Ibu .................................. No HP : ........................................... Marketing : ..................
SPARE PARTSDESKRIPSIQTYJUMLAH
Processor Intel Socket LGA 1155 Intel Core i5 2500K Tray+Fan (3.3Ghz,C6Mb,LGA1155) Intel LGA 1155 1
Motherboard Intel LGA 1155 MSI B75MA-P33 Intel Socket 1155 1
Memory DDR3 Corsair CML4GX3M2A1600C9 (2x2Gb) DDR3 1
Harddisk 3.5Inch WDC SATA III Green 750 MB 64Mb 3.5Inch Int 3,5 Inch 1
Harddisk 3.5Inch WDC SATA III Green 2 TB 64Mb 3.5Inch Int 3,5 Inch 1
Harddisk 3.5Inch WDC SATA III Green 2 TB 64Mb 3.5Inch Int 3,5 Inch 1
VGA NVidia MSI GTX 460 1024Mb 256Bit DDR5 NVidia PCI Exp. 1
Casing Mid.Tower Venomrx Habu V3 NTX Venomrx 1
Power Supply Corsair CX600M (CP-9020060-EU) 600W CXM Series Modular 1
Optical Drive Samsung DVDRW SATA OEM Internal 1
LCD LG 22 Inch 22MN43A TV Full HD LED Size 22 inch 1
Keyboard LOGITECH K270 Wireless Keyboard Keyboard 1
Mouse LOGITECH M235 Wireless Mouse 1
Speaker LOGITECH Z 506 Aktif 1
Printer HP Deskjet 1510 Ink Jet 1
Code:

CATATAN: Terima Kasih , Kami akan segera mengecek ketersediaan stoknya
Sorry bukan bermaksud sombong, masih banyak enthusiast yang punya rig jauh lebih sangar daripada PC saya.

Setelah seminggu dipasang, ternyata PC saya kembali lancar dan tidak restart lagi. Itu berarti permasalahannya memang benar-benar di motherboard. Thanks buat bro Nugroho atas bantuannya. PSU yang double beserta motherboard yang rusak sudah laku terjual di Kaskus. Laku cepat karena keduanya masih ada garansi 1 tahun.

Sekarang kita lanjut dengan menginstall Windows 8 Enterprise N Build 9200 untuk PC saya.
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar